Powered By Blogger

Monday, February 14, 2011

DEXTER


Film yang satu ini beda banget dengan film detektif yang biasa kita tonton. Umumnya kita dihidangkan tontonan para detektif yang berusaha memecahkan berbagai kasus yang diterimanya dengan kepintaran yang dimilikinya. Kemudian setelah dia mendapatkan pelaku, terjadi adegan perkelahian (yang biasanya dimenangkan si detektif) dan kemudian si pelaku diserahkan ke yang berwajib.
Tapi di dalam film yang satu ini kita disuguhkan cerita yang berbeda. Kisah tentang seorang detektif yang memiliki dua kepribadian, yang satu dia sebagai manusia dan sisi lain ada penumpang gelap (the dark passanger) yang selalu berusaha mengendalikan dirinya. Berikut saya akan menceritakan sedikit kisahnya.

---
Tidak pernah terbayangkan, anak yang masih kecil harus menyaksikan ibunya mati dengan kedua matanya sendiri. Darah yang mengalir dari tubuh ibunya,  menjadi selimut terakhirnya pada malam itu. Menangis, memang hanya itu yang bisa dilakukan oleh anak sekecil itu, hingga ada orang yang datang menolongnya.
Itu merupakan memori kecil yang selalu menghantui Dexter sepanjang hidupnya. Semenjak saat itu dia tumbuh dengan kenangan buruk itu dan juga teman yang selalu menguasai dirinya untuk melakukan hal diluar keinginannya 'the dark passanger'. Dexter menjadi tidak percaya dengan polisi hingga dia memutuskan untuk menyelesaikan semuanya sendiri.
Dengan kepintaran yang dimilikinya, dia bisa menemukan para pelaku kriminal dan kemudian menyelesaikannya dengan caranya sendiri.



Ya, benar.. caranya sendiri. Menangkap pelaku tersebut, kemudian membawanya ke ruang eksekusi milik Dexter. Mereka diikat di atas meja kemudian Dexter biasanya menampilkan bukti-bukti kejahatan mereka seperti foto korban dari pelaku tersebut. Setelah memberikan sedikit kata terakhir kepada pelaku, kemudian Dexter membunuh si pelaku tersebut (biasanya Dexter memutilasi si pelaku) lalu membuangnya ke laut. Tidak ada yang perlu kita takutkan apabila si tokoh utama ini tertangkap, karena basicnya sebagai ahli forensik dapat membantunya mengacaukan dan menghilangkan bukti-bukti. Jadi polisi harus lebih cerdas tentunya supaya bisa memecahkan kasus ini.
 

Si penumpang gelap benar-benar menguasai diri Dexter. Semua korbannya (Dexter), dia ambil sampel DNA-nya yang dijadikannya sebagai koleksi pribadinya (hobi yang unik).
Kisah cinta juga tentunya hadir di film ini, kisah cinta Dexter ternyata sama saja tragisnya dengan kisah hidupnya. Dia baru menyadari cintanya pada istrinya (sebelumnya dia menikahinya untuk menutupi sisi lain dari dirinya) setelah ia kehilangannya. Istrinya di bunuh di rumahnya, dan malangnya nasib anaknya Harrison (tokoh kesukaanku :) ) harus mengalami hal yang serupa dengannya, bermandikan darah ibu yang di bunuh di depan mata sendiri.
 
Nih dikasi liat Harrisonnya..lucu kan?? :)
dexter-baby


Ending film ini sih saya sendiri belum tau,,saya baru nonton season5, sedangkan kalo gag salah Desember tahun lalu season 6-nya baru keluar. Jadi buat yang tertarik, selamat nonton ya 
nb. filmnya jangan ditiru tapi diambil pelajaran yang baik-baiknya aja. ok ^^
 

No comments:

Post a Comment